SYARAT MENJADI PENEGAK LAKSANA
Untuk mencapai tingkat Penegak Laksana, seorang
Pramuka Penegak Bantara harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Rajin dan aktif mengikuti pertemuan-pertemuan
Ambalan sebagai Penegak Bantara.
2. Dapat memberi penjelasan tentang Dasa Darma dan Tri
Satya.
3. Tahu sejarah pendidikan kepramukaan di Indonesia,
dan peranannya dalam pembangunan bangsa dan negara dewasa ini.
4. Tahu tentang gerakan kepramukaan sedunia, dan
tentang cita-cita persaudaraan Pramuka sedunia.
5. Mengetahui tentang Perserikatan Bangsa-Bangsa dan
tentang beberapa badan yang terdapat dalam organisasi itu.
6. Bersungguh-sungguh mengamalkan Pancasila.
7. Dapat dengan hafal menyanyikan lagu-lagu di mika
orang banyak sedikitnya lagu-lagu yang disyaratkan untuk SKU tingkat Penggalang
Rakit.
8. Tahu tentang upacara-upacara adat di daerahnya ;
misalnya upacara perkawinan, khitanan, penerimaan tamu terhormat, dll.
9. Tahu cara merawat dan mengebumikan jenazah.
10. Dapat memimpin barisan Pramuka.
11. Dapat memberi pertolongan pertama pada kecelakaan.
12. Jika di tempat tinggalnya ada pesawat telepon,
dapat menggunakannya secara baik.
13. Melakukan salah satu cabang olahraga atletik atau
salah satu cabang olahraga renang, dan melakukan salah satu cabang olahraga
lain lagi serta tahu peraturan permainannya.
14. a. Untuk puteri : Mengurus suatu rumah tangga
selama 2 hari berturut-turut.
b. Untuk putera : Berjalan kaki selama 2 hari
berturut-turut.
15. Dapat menampilkan satu macam kegiatan seni budaya
di hadapan Pramuka-Pramuka atau di hadapam penonton-penonton lain.
16. Menjalankan suatu proyek produktif di bidang
pertanian, bidang industri atau di bidang lain, secara perorangan atau
bersama-sama orang lain, dan dapat memperlihatkan hasil karyanya.
17. Mengadakan peninjauan di wilayah kelurahan tempat
tinggalnya untuk mempelajari masalah-masalah pembangunan, membuat laporan
peninjauannya, lengkap disertai kesimpulan-kesimpulan dan saran-saran.
18. Sekurang-kurangnya 2 kali pernah ikut serta kerja
bakti gotongroyong yang ditugaskan oleh Pembinanya, di sekolahnya, di
kampungnya, di tempat ibadat, atau di tempat lain; dan pernah membantu lembaga
seperti PMI, LSD, Bimas, PKK, Karang Taruna, atau lain sebagainya.
19. Dapat merencanakan, mempersiapkan, serta memimpin
rapat, dan dapat membuat risalah rapat.
20. a. Memiliki buku Tabanas, dan sudah menabung uang
secara teratur dalam buku tabungan itu selama sekurang-kurangnya 8 minggu sejak
menjadi Penegak Bantara, dan sebagian daripada uang itu diperoleh dari usahanya
sendiri.
b. Untuk putera : Berjalan kaki selama 2 hari
berturut-turut.
21. Setia membayar uang iuran kepada Gugusdepannya,
dengan uang yang seluruhnya diperolehnya dari usahanya sendiri.
22. Pernah membantu dalam menjalankan administrasi
keuangan Gugusdepannya, atau administrasi keuangan lainnya.
23. Membantu Pembina Siaga atau Pembina Penggalang
dalam membina para Pramuka di Perindukan Siaga atau Pasukan Penggalang.
24. Memiliki sedikitnya satu Tanda Kecakapan Khusus
25. a. Untuk Penegak yang beragama Islam :
(1) Tahu
syarat-syarat, rukun-rukun, dan yang membatalkan sholat, serta melakukan sholat
sehari-hari.
(2)
Mengetahui riwayat Nabi Muhammad saw.
b. Untuk Penegak yang beragama Katholik :
(1) Dapat
memimpin do’a dan bernyanyi bersama.
(2) Dapat
menolong orang sakit secara rokhaniah (sakramen orang sakit)
(3) Memahami
arti kematian.
(4) Tahu
beberapa lagu untuk jiwa-jiwa orang meninggal.
c. Untuk Penegak yang beragama Protestan :
(1) Turut
serta dalam kesaksian dan pelayanan Gereja sesuai dengan bakat dan
kemampuannya..
(2) Bersedia
mengikuti pengajaran agama (Katekhesasi).
d. Untuk Penegak yang beragama Hindu :
(1) Tahu
arti Dhayana, Yoga, Samadhi.
(2) Dapat
menjelaskan istilah-istilah tersebut dalam SKU untuk Pramuka golongan Siaga,
golongan Penggalang, dan golongan Penegak di bidang pendidikan agama Hindu.
e. Untuk Penegak yang beragama Budha :
(1) Tahu
arti Panca Sadha.
(2) Dapat
menjelaskan istilah-istilah tersebut dalam SKU untuk Pramuka golongan Siaga,
golongan Penggalang, dan golongan Penegak di bidang pendidikan agama Budha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar